SOMBONGNYA
MANUSIA.
Manusia ditugaskan untuk menjadi khalifah
di muka bumi, mengurus alam ini agar tetap terjaga sesuai tuntunan-Nya.
Seluruh isi alam disediakan agar manusia bisa melaksanakan tugasnya
dengan baik.
Perintah untuk menjadi khalifah di
muka bumi pernah ditawarkan oleh Allah kepada mahluk lain, tetapi mereka
menolaknya karena merasa tidak sanggup menjalankan tugas besar seperti itu.
Manusia menerima tugas menjadi
khalifah, tetapi justu karena kesombongan manusialah alam ini menjadi hancur.
Manusia yang seharusnya menjaga alam ini malah melakukan eksploitasi
besar-besaran karena keserakahan hawa nafsunya.
Isi bumi dikuras, hutan ditebang,
hewan dibunuh yang sebagiannya hanya untuk kesenangan semata. Hutan rimba
berubah menjadi hutan beton, tanah ditutup aspal akibatnya hawa menjadi panas,
air sulit menyerap. Iklim bumi bertambah, cuaca berubah ekstrem.
Demi kekuasaan dan demi harta,
manusia rela membunuh sesamanya, menghancurkan sebuah negara demi ambisinya,
meluluhlantakan sebuah peradaban karena ingin menjadi yang nomor satu.
Di hadapan orang lain dia berlaku
sombong karena sedikit kelebihan yang diberikan Allah kepadanya.. sedikit
sekali... Yang merasa kaya menindas si miskin, yang punya kekuasaan
menggunakan kekuasannya untuk menindas orang lain, yang merasa punya kekuatan
berupa fisik, senjata atau yang lainnya menindas yang lemah, yang merasa punya
teman banyak berlaku sewenang-wenang terhadap orang lain, yang memiliki mobil
mewah bersikap seenaknya kepada pemilik mobil sederhana, pemilik mobil
sederhana bersikap seenaknya kepada pengendara motor, pengendara motor bersikap
seenaknya terhadap pejalan kaki. Hanya sedikit kelebihan yang diberikan
Allah sudah cukup membuat manusia ini merasa menjadi penguasa alam.
Kebanyakan manusia tidak sadar
bahwa dia sebetulnya adalah mahluk yang lemah, terkena virus yang ukurannya
lebih kecil saja sudah kalang kabut. Raja Namrudz yang sombong mati
karena penderitaan yang disebabkan oleh seekor nyamuk yang kecil. Firaun
yang merasa menjadi tuhan tidak sanggup menghentikan amuk air laut yang
menenggelamkan dirinya beserta pasukannya yang ditakuti. Bahkan tidak ada
satupun yang dapat menghalangi masa tua datang menghampirinya, secanggih apapun
tehnologi yang ada.
Banyak manusia yang tidak sadar
bahwa sedikit kelebihan yang diberikan kepadanya tidak sanggup membuatnya
menghindari kematian, yang akhirnya akan membuatnya habis dimakan cacing yang
lebih kecil daripada dirinya.
Tetapi tetap saja, manusia merasa
menjadi penguasa dengan sedikit kelebihan yang diberikan Allah padanya.
Situs ini mengingatkan saya bahwa
sebetulnya manusia itu begitu kecilnya, begitu tidak berdayanya dibandingkan
alam ini. Pantas saja mahluk lain tidak bersedia menjalankan tugas
menjaga alam ini...karena begitu besarnya.
0 komentar:
Posting Komentar