Rabu, 30 Mei 2012

SOMBONGNYA MANUSIA

SOMBONGNYA MANUSIA.

mulimah berjilbab

Manusia ditugaskan untuk menjadi khalifah di muka bumi, mengurus alam ini agar tetap terjaga sesuai tuntunan-Nya.  Seluruh isi alam disediakan agar manusia bisa melaksanakan  tugasnya dengan baik.

Perintah untuk menjadi khalifah di muka bumi pernah ditawarkan oleh Allah kepada mahluk lain, tetapi mereka menolaknya karena merasa tidak sanggup menjalankan tugas besar seperti itu.

Manusia menerima tugas menjadi khalifah, tetapi justu karena kesombongan manusialah alam ini menjadi hancur.  Manusia yang seharusnya menjaga alam ini malah melakukan eksploitasi besar-besaran karena keserakahan hawa nafsunya.

Isi bumi dikuras, hutan ditebang, hewan dibunuh yang sebagiannya hanya untuk kesenangan semata.  Hutan rimba berubah menjadi hutan beton, tanah ditutup aspal akibatnya hawa menjadi panas, air sulit menyerap.  Iklim bumi bertambah, cuaca berubah ekstrem.

Demi kekuasaan dan demi harta, manusia rela membunuh sesamanya, menghancurkan sebuah negara demi ambisinya, meluluhlantakan sebuah peradaban karena ingin menjadi yang nomor satu.

Di hadapan orang lain dia berlaku sombong karena sedikit kelebihan yang diberikan Allah kepadanya.. sedikit sekali...  Yang merasa kaya menindas si miskin, yang punya kekuasaan menggunakan kekuasannya untuk menindas orang lain, yang merasa punya kekuatan berupa fisik, senjata atau yang lainnya menindas yang lemah, yang merasa punya teman banyak berlaku sewenang-wenang terhadap orang lain, yang memiliki mobil mewah bersikap seenaknya kepada pemilik mobil sederhana, pemilik mobil sederhana bersikap seenaknya kepada pengendara motor, pengendara motor bersikap seenaknya terhadap pejalan kaki.  Hanya sedikit kelebihan yang diberikan Allah sudah cukup membuat manusia ini merasa menjadi penguasa alam.

Kebanyakan manusia tidak sadar bahwa dia sebetulnya adalah mahluk yang lemah, terkena virus yang ukurannya lebih kecil saja sudah kalang kabut.  Raja Namrudz yang sombong mati karena penderitaan yang disebabkan oleh seekor nyamuk yang kecil.  Firaun yang merasa menjadi tuhan tidak sanggup menghentikan amuk air laut yang menenggelamkan dirinya beserta pasukannya yang ditakuti.  Bahkan tidak ada satupun yang dapat menghalangi masa tua datang menghampirinya, secanggih apapun tehnologi yang ada.

Banyak manusia yang tidak sadar bahwa sedikit kelebihan yang diberikan kepadanya tidak sanggup membuatnya menghindari kematian, yang akhirnya akan membuatnya habis dimakan cacing yang lebih kecil daripada dirinya.

Tetapi tetap saja, manusia merasa menjadi penguasa dengan sedikit kelebihan yang diberikan Allah padanya.

Situs ini mengingatkan saya bahwa sebetulnya manusia itu begitu kecilnya, begitu tidak berdayanya dibandingkan alam ini.  Pantas saja mahluk lain tidak bersedia menjalankan tugas menjaga alam ini...karena begitu besarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...