Rabu, 28 November 2012

Tugas: Perkembangan Kognitif Peserta Didik


A.    Pengertian Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.

B.     Perkembangan Kognitif Menurut Piaget
Jean Piaget merupakan salah seorang tokoh psikologi kelahiran Swiss. Ide-ide piaget tentang perkembangan pikiran banyak mempengaruhi teori-teori perkembangan kontemporer.

1.       Ide-ide Dasar Teori Piaget
Melalui serangkaian wawancara dan pengamatan yang saksama terhadap anaknya dalam situasi pemecahan masalah, Piaget menemukan beberapa konsep dan prinsip tentang sifat-sifat perkembangan kognitif anak, di antaranya:
a.       Anak adalah pembelajar yang aktif
b.      Anak mengorganisasi apa yang mereka pelajari dari pengalamannya.
c.       Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui proses asimilasi dan akomodasi.
d.      Proses ekuilibrasi menunjukkan adanya peningkatan ke arah bentuk-bentuk pemikiran yang lebih komplek.

2.      Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
Piaget juga meyakini bahwa pemikiran seorang anak berkembang melalui serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga dewasa. Dalam hal ini Piaget membagi tahap perkembangan kognitif manusia menjadi 4 tahap, yaitu:
a.       Tahap Sensorimotor (Usia 0-2 tahun)
Bayi bergerak dari tindak refleks instinktif pada saat lahir sampai permulaan pemikiran simbolis. Bayi membangun suatu pemahaman tentang dunia melalui pengoordinasian pengalaman-pengalaman sensor dengan tindakan fisik.
b.      Tahap Pra-Operasional (Usia 2-7 tahun)
Anak mulai mereprentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Kata-kata dan gambar-gambar ini menunjukkan adanya peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan informasi indrawi dan tindakan fisik.
c.       Tahap Pra-Operasional (Usia 7-11 tahun)
Pada saat ini akan dapat berfikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konket dan mengklasifikasikan benda-benda kedalam bentuk-bentuk yang berbeda.
d.      Tahap Pra-Operasional (Usia 11 tahun-Dewasa)
Remaja berpikir dengan cara yang lebih abstrak, logis, dan lebih idealistik.

3.      Karakteristik Perkembangan Kognitif Peserta Didik
a.       Usia Sekolah (Sekolah Dasar-SD)
Mengacu pada teori Piaget, pemikiran anak-anak usia sekolah dasar masuk dalam tahap pemikiran konkret-operasional, yaitu masa dimana aktivitas mental anak terfokus pada objek-objek yang nyata atau pada berbagai kejadian yang pernah dialaminya.
b.      Negasi (negation)
Pada masa pra-operasional anak hanya melihat keadaan permulaan dan akhir dari deretan benda, yaitu pada mulanya keadaannya sama dan pada akhirnya keadaannya menjadi tidak sama.
c.       Hubungan timbal balik (resiprokasi)
d.      Identitas
Anak pada masa konkret operasional sudah bias mengenal satu per satu benda-benda yang ada pada deretan-deretan itu. Anak bias menghitung sehingga meskipun benda-benda dipindahkan, anak dapat mengetahui bahwa jumlahnya akan tetap sama.
e.       Remaja (SMP dan SMA)
Secara umum karakteristik pemiikiran remaja pada tahap operasional formal ini adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Remaja di tahap operasi formal dapat mengintegrasikan apa yang telah mereka pelajari dengan tantangan di masa mendatang dan membuat rencana untuk masa depan.

C.    Implikasi Teori Perkembangan Kognitif Piaget terhadap Pendidikan
Teresa M.McDevitt dan Jeanne Ellis Ormrod (2002) menyebutkan beberapa implikasi teori piaget bagi guru-guru disekolah, yaitu:
1.      Memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan eksperimen terhadap objek-objek fisik dan fenomena-fenomena alam.
2.      Mengeksplorasi kemampuan penalaran siswa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau pemberian tugas-tugas pemecahan masalah.
3.      Tahap-tahap perkembangan kognitif Piaget menjadi acuan dalam menginterpretasikan tingkah laku siswa dan mengembangkan rencana pembelajaran.
4.      Tahap-tahap perkembangan kognitif Piaget juga memberikan petunjuk bagi para guru dalam memilih strategi pembelajaran yang lebih efektif pada tingkat kelas yang berbeda.
5.      Merancang aktivitas kelompok di mana siswa berbagi pandangan dan kepercayaan dengan siswa lain.

Sumber: Desmita..(2009).Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Batusangkar:Rosda

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...