Rabu, 30 Mei 2012

KEUTAMAAN ORANG YANG BERILMU


MENUNTUT ILMU

ﺗﻌﻠﻢ ﻓﺎﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺯﻳﻦ ﻻﻫﻠﻪ ﻭﻓﻀﻞ ﻭﻋﻨﻮﺍﻥ ﻟﻜﻞ ﺍﻟﻤﺤﺎم

Belajarlah, ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpuji
Keterangan : manusia di katakan sebagai makhluk paling mulia di muka bumi ini, bukan karena kekuatannya, karena kalah dengan gajah, bukan karena kebagusan fisiknya karena ada yang lebih bagus dari manusia, tapi karena manusia mempunyai ilmu dimana dengan ilmu ini manusia bisa manjadi kuat melebihi gajah, dan karena ilmu inilah para malaikat di perintahkan bersujud kepada Nabi Adam as, dan karena ilmu inilah manusia diciptakan untuk menjadi kholifah di bumi Allah subhanahu wa taala.

Maka dari itu manusia wajib mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya, oleh karenanya Nabi bersabda:
 ﻃﻠﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻭﻣﺴﻠﻤﺔ
Mencari ilmu sangat wajib atas setiap muslim laki-laki dan perempuan

Ilmu adalah perhiasan yang menghiasi pemiliknya, orang kaya yang berilmu nilainya lebih tinggi dari yang bodoh, wanita cantik yang berilmu lebih indah di pandang dari yang tidak berilmu dan seterusnya, ilmu juga adalah anugerah dari Allah subhanahu wa taala yang di berikan kepada hambanya yang di kehendaki baik, seperti kata Nabi :
 ﻣﻦ ﻳﺮﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﺧﻴﺮﺍ ﻳﻔﻘﻬﻪ ﻓﻰ ﺍﻟﺪﻳﻦ
Barang siapa di kehendaki Allah menjadi orang yang baik maka difahamkanlah dia tentang agama

Dan ilmu juga adalah pertanda bahwa pemiliknya adalah orang-orang yang akan bisa memiliki hal-hal yang terpuji,

maka ketika Nabi Sulaiman diberi pilihan memilih satu dari tiga hal harta, tahta dan ilmu beliau memilih ilmu, karena beliau tahu bahwa dengan ilmu beliau akan mendapatkan hal-hal lain selain ilmu tersebut, terbukti dengan memilih ilmu beliau medapatkan tahta yang tidak mungkin ada yang menyamainya sampai akhir dunia dan juga harta berlimpah yang tiada tara.

Ilmu juga adalah penuntun manusia untuk menjadi manusia seutuhnya, manusia yang mengetahui bahwa dirinya adalah hamba Allah subhanahu wa taala, hamba yang dengan suka cita beribadah kepada tuhannya, hamba yang mengetahui kelemahan dan ketakberdayaanya hingga tidak akan berlaku sombong dan dosa,

ilmulah yang akan menuntunnya kegerbang pintu surga, Sang Nabi berkata :
 ﻣﻦ ﺳﻠﻚ ﻃﺮﻳﻘﺎ ﻳﻠﺘﻤﺲ ﻓﻴﻪ ﻋﻠﻤﺎ ﺳﻬﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﻃﺮﻳﻘﺎ ﺍﻟﻯﺎﻟﺠﻨﻪ
Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.

Siapa yang rela pada akhirat, ia menjadi yang utama. Siapa yang rela dengan sedikit ia mendapatkan banyak. Siapa rela dengan kerendahan, kemuliaan bakal tiba. Ridholah dengan ketidakpunyaan hingga perkaranya berbalik pada anda dari kadar kerendahan dan rela dengannya, maka Allah Azza wa-Jalla menaikkan dirinya, Dia Yang Maha Kuasa atas segalanya. Disanalah anda meraih tawadhu’ dan adab yang bagus mendekati anda. Sedangkan takabur dan su’ul adab menjauhi dirimu. Taat membuatmu baik dan mendekatimu, sedangkan maksiat menjauhi dan merusakmu.


Syarah Matan al-Waraqaat Fii Ushuul al-Fiqhi III/19 karya Syaikh Abdul Karim al-Khudhair :

ﻓَﺎْﻹِﻧْﺴَﺎﻥُ ﻗَﺪْ ﻳُﺆْﺗَﻰ ﺍﻟﺬَّﻛَﺎﺀَ ﻟٰﻜِﻦْ ﻻَ ﻳُﺆْﺗَﻰ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺀَ

Seseorang terkadang dikaruniai kecerdasan. Namun, dia tidak dikaruniai keshalehan

Kecerdasan (kepandaian) adalah anugerah dan nikmat Allah yang harus disyukuri, sebagaimana nikmat-nikmat Allah yang lainnya.

Namun, apabila kecerdasan (kepandaian) ini tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang mendatangkan keridhaan Allah atau hal-hal yang memasukkannya ke dalam surga, maka kecerdasaannya itu akan menjadi bencana baginya.

Betapa banyak orang yg pinter tapi keblinger... karena tidak memiliki ketakwaan dan keshalehan

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...